DASAR
PEMASARAN
TARGET PASAR
BAB IV
Nama :
Atika Setyaningsih
Kelas : 1EB17
NPM :
21213483
FAKULTAS EKONOMI / AKUNTANSI SI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan
selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, terlebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah tercapai dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan
kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan
berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam
waktu yang telah ditentukan.
Saya menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman
sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu
besar harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah saya dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah,
mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi,
teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi
atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.
Depok, 08 Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
4.
TARGET PASAR
4.1.
Mengukur dan Meramalkan Pasar Permintaan
4.2.
Luas Pasar
4.3.
Jenis-Jenis Pasar
4.4.
Segmentasi Pasar dan Dasar Segmentasi
4.5.
Sasaran Pasar dan Posisi Keunggulan
4. TARGET PASAR
Dalam menetapkan
sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan
segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam
kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen
dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar
dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi
perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa banyak dari segmen
pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan. Penentuan target
pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen
atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan
kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus
mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
Kegiatan pemasaran akan lebih
berhasil jika hanya diarahkan kepada konsumen tertentu sebagai target pasar
yang dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang agak homogen, yang akan
dijadikan sasaran pemasaran perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus
memperhatikan jenis kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu perlu
diperhatikan pula kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen manakah yang akan
dipenuhi. Konsumen memang pembeli yang harus dilayani perusahaan dengan
memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat memberikan
kepuasan kepada seluruh konsumen yang ada di pasar, karena terbatasnya
kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu menentukan batas
pasar yang akan dilayani atau yang menjadi target pasar, melalui pengelompokkan
konsumen berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya dikaitkan dengan kebutuhan dan
keinginan mereka.
Adapun yang
dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri
atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai
dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dengan ditetapkannya target
pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran
pemasaran untuk setiap target pasar tersebut.
Target pasar perlu ditetapkan, karena
bermanfaat dalam :
1.Mengembangkan posisi produk dan
strategi bauran pemasaran
2.
Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran
yang dijalankan (harga yang tepat,
saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3. Membidik peluang pasar lebih luas,
hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan
yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin.
5.Mengantisipasi persaingan.
Dengan mengidentifikasikan bagian pasar
yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih
baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.
4.1 Mengukur dan Meramalkan Pasar
Permintaan
Pengukuran permintaan
adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu produk atau sekelompok produk
di masa yang lalu dan di masa yang sekarang
dalam kendala satu asset kondisi tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha
untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam
kendala satu asat kondisi tertentu.
Hasil maksimal dari
suatu kegiatan peramalan adalah melakukan minimisasi ketidak pastian yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang.
A. Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
Ada tiga metode praktis untuk
mengestimasi permintaan; di antaranya:
·
Mengestimasi Total Permintaan Pasar
Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang
dibelisekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu
selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu.
Persamaannya : Q = n . p . q
Di mana : Q = total
permintaan pasar
n =
jumlah pembeli di pasar
p = harga
rata – rata satuan
q =
jumlah yang dibeli oleh rata – rata pembeli per tahun
·
Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar.
Dalam memilih wilayah terbaik, serta mengoptimalkan alokasi anggaran
pemasaran, dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode :
a. Market Build Up
Di mana digunakan terutama oleh perusahaan industri untuk
mengidentifikasi semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan mengestimasikan
pembelian potensialnya.
b. Market Factor Index
Di mana digunakan oleh perusahaan barang konsumsi, untuk
mengidentifikasi factor – factor pasar yang ada korelasinya dengan potensi dan
menggabungkan ke sebuah index tertimbang.
·
Mengestimasi Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar
Perusahaan bias mengidentifikasi para pesaing dan mengestimasi penjualan
mereka, dengan melihat data yang dikumpulkan asosiasi maupun lembaga riset.
B. Meramal Permintaan Mendatang
·
Survei niat pembeli
Menanyakan kepada mereka dengan harapan mereka menjawab secara obyektif.
·
Pendapat para tenga penjual (wiraniaga)
Perusahaan meminta para tenaga penjualnya untuk mengestimasikan
penjualan tiap produk untuk daerah mereka masing- masing.
·
Pendapat para ahli
Pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan
ilmiah baik dari para akademisi maupun para prakisi(Digunakan teknik Delphi).
·
Analisis Regeresi
Prosedur statistic untuk menemukan factor – factor nyata yang
mempengaruhi penjualan.
Rumus : Y = a + b X
Di mana: Y = variable tidak
bebas
X = variable bebas
a = nilai
intercept (konstan)
a = nilai intercept
(konstan)
b = koefisien arah
regresi
Harga a dapat dihitung dengan rumus:
∑Y (∑X2) - ∑X - ∑XY
a = —————————
n∑X2 – (∑X)2
Harga b dapat dihitung dengan rumus:
n∑XY – ∑X ∑Y
b = ———————
n∑X2 – (∑X)2
4.2 Luas Pasar
Luas pasar bagi perusahaan
tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar.
Populasi pasar (market population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah
keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu yang tertentu pula.
4.3
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar
menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi
menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat
penjabaran berikut ini:
· Pasar
Nyata.
Pasar nyata adalah pasar dimana
barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh
pasar tradisional dan pasar swalayan.
· Pasar
Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para
pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli
secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh
pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya.
Menurut cara transaksinya, jenis pasar
dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
·
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang
bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar
menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.
·
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat
modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm
layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis
barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya
pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan
distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat
dibedakan menjadi:
► Pasar Lokal
► Pasar Daerah
► Pasar Nasional dan
► Pasar Internasional
4.4
Segmentasi Pasar dan Dasar
Segmentasi
Segmentasi pasar
adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar
juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Dalam penetapan segmentasi pasar,
terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar
konsumen, sebagai berikut :
·
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah,
ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·
Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur,
keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·
Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas
sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar
industri sebagai berikut :
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi
makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual,
ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
4.5.
Sasaran Pasar dan Posisi Keunggulan
Ada beberapafaktor yang perlu
diperhatikan sebagai dasar penilaianm asing-masing segmen pasar :
·
Luas dan pertumbuhan segmen pasar
·
Struktur pasar
·
Tujuan dan kapasitas perusahaan
Strategipenguasaansasaranpasarmeliputitigaalternatif
:
·
Pasar yang tidakmembedakan (Undifferentiated marketing)Pemasaran yang
tidakmembedakanadalahalternatifpenguasaanseluruhpasar.
Pasardipandangsebagaisatukesatuan (agregat) yang
dianggapempunyaikarakterdanperilakusaa (homogen)
Olehkarenaituperusahaanmerancangpeasarandenganstrategi yang
tidakmembedakanperbedaan-perbedaankaraktermaupunperilakupasar.
·
Pemasaran yang membedakan
(Differentiated marketing)Pemasaran yang
membedakanadalahalternatifpenguasaankeseluruhanpasar.
Pasardipandangsebagaikeseluruhan yang terdiridaribeberapabagian-bagian (segmen)
yang karakterdanperilakunyamasing-masingberbeda (heterogen).
Olehkarenaituperusahaanmerancangmasing-masingstartegipemasaranuntukmasing-masingsegmenpasar.
·
Pemasaran yang Terkonsentrasi (Concentrated
marketing)Anggapanperusahaanatasperilakupasaradalahheterogen.
Melaluisegmentasipasar, dipilihsatusegmensebagaisasarannya.
PemasaranTerkonsentrasiadalahalternatifpenguasaansalahsatusegmenpasar.
Sumber :
BukuStudiKelayakanBisnisSuatuPengantarKaranganMuhammadJihadi.
TeguhBudiarto, DasarPemasaran,
Gunadarma, Jakarta, 1993
repository.binus.ac.id/content/J0464/J046486345.doc
https://www.facebook.com/Ilmu.ekonomi26/posts/472222692890429?stream_ref=10
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar