DASAR PEMASARAN
KASUS-KASUS PEMASARAN
BAB XIV
Nama
: Atika Setyaningsih
Kelas
: 1EB17
NPM
: 21213483
FAKULTAS EKONOMI / AKUNTANSI SI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan
selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, terlebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah tercapai dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Saya menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang
kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan saya
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makah saya dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah,
mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi,
teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi
atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.
Depok, 08 Mei 2014
DAFTAR ISI
14. KASUS-KASUS
PEMASARAN
14.a.
Contoh Kasus Nyata Pada Materi Pemasaran
14.a.
Contoh Kasus Nyata Pada Materi Pemasaran
Contoh
Kasus Pemasaran : Indofood Sukses Makmur
Salah satu perusahaan yang sangat terkenal di
Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur, atau yang lebih dikenal dengan naman
Indofood. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh alm Sudono Salim dengan
nama awal Panganjaya Intikusuma. Pada tahun 1994 perusahaan berganti naman
menjadi Indofood dan pada saat bersamaan Hendy Gunawan, direktur pemasaran pada
saat itu melakukan peninjauan strategi pemasaran serta performa perusahaan,
salah satu yang dievaluasi adalah produk mie instant.
Pada saat itu penjualan produk meningkat selama 2
tahun dengan pertumbuhan mencapai 53% dan 95% antara tahun 1991 - 1993.
Perusahaan berencana melakukan IPO pada akhir 1994 dan pada saat itu keputusan
penting yang diambil adalah terkait dengan produk perusahaan dan wilayah
regional yang akan menjadi target sasaran.
Sangat penting bagi Indofood untuk mempertahankan
kondisi market leader saat itu. Posisi itu dapat dicapai dengan
melancarkan penetrasi produk yang kuat dan didukung oleh kontrol distribusi
serta produksi yang ketat. Dengan kebijakan ini perusahaan dapat mengontrol
biaya dan mempengaruhi kebijakan harga. Harga menjadi faktor penting karena
banyak produknya adalah kebutuhan pangan sehari-hari sehingga konsumen cukup
sensitif dengan harga. Strategi perusahaan dapat dibagi menjadi 4 pilar yaitu
kemapuan organisasi, kemapuan pemasaran, kemampuan produksi dan kapabilitas tim
manajemen dalam menyuarakan kebijakan.
Indofood melakukan investasi yang kuat dalam membangun
dan mempertahankan merek. Usaha pemasaran dilakukan melalui iklan di banyak
media massa dan sponsorship padabanyak event . Saat itu
Indofood mengembangkan tim riset dengan mempekerjakan sebanyak 60 orang untuk
membantu perusahaan merespon secara efektif pergerakan tren, preferensi,
dan ekspektasi pasar. Indofood juga memiliki departemen desain kemasan sendiri.
Pada tahun 1990an perusahaan memiliki sistem distribusi makanan terbesar di
Indonesia. Aktifitas dan distribusi ini dikoordinasikan melalui sistem infomasi
manajemen.
Pada tahun 1994 , Indofood berhasil menjadi produsen
mie instant terbesar di dunia dengan pangsa pasar sebesar 90% di Indonesia.
Sampai saat ini Indofood adalah salah satu perusahaan yang produknya dikenal
masyarakat Indonesia dan berhasil menguasai pasar ekspordengan sejumlah
produknya.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar