PENGANTAR BISNIS
RUANG LINGKUP BISNIS
BAB I
Nama : Atika Setyaningsih
Kelas :
1EB17
NPM :
21213483
FAKULTAS EKONOMI / AKUNTANSI SI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita
jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini,
terlebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta
harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah tercapai dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang telah
membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Saya menyadari sekali, didalam penyusunan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun
dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen
serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar
harapan saya jika ada kritik dan saran
yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makah saya dilain
waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah
ini ialah, mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk
pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan
lagi atau mengambil hikmah dari judul ini sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
Jakarta, 05 November 2013
Atika Setyaningsih
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar……………………………….………………………………………………………......
Daftar
Isi ………………………………………………………………………………………………....
BAB
I. Pendahuluan
…………………………………………………..………………………………....
A.
Latar
Belakang………………………………………….…………………....……………….
B.
Rumusan
Masalah………….…………………………………………………………………
BAB
II. Pembahasan…………………………………………………………………………………..…
A.
Pengertian
Bisnis dan Jenisnya …….….……….…………...…………………………………
B.
Tujuan
Kebijakan Bisnis………………...…………..………………………………………...
C.
Sistem
perekonomian dan Pasar…….………………………………………………………...
D.
Kesempatan
Bisnis/Usaha………….…………………………………………………………
E.
Unsur-unsur
Penting dalam Aktivitas Ekonomi…….……………………………………….….
F.
Hakikat
Bisnis………………………………………………………………………………..
G.
Mengapa
Belajar Bisnis……………………………………………………………………....
BAB
III. Penutup…………………........………………………………………………………………...
A.
Kesimpulan……………........………………………………………………………………..
Daftar
Pustaka ………………………........……………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di zaman sekarang ini banyak pengusaha yang membuka usahanya tanpa mengetahui konsep konsep dasar berdagang, akibatnya banyak pengusaha yang menutup usahanya dikarenakan pendapatan mereka jauh lebih kecil dibandingkan pemasukannya.
Di zaman sekarang ini banyak pengusaha yang membuka usahanya tanpa mengetahui konsep konsep dasar berdagang, akibatnya banyak pengusaha yang menutup usahanya dikarenakan pendapatan mereka jauh lebih kecil dibandingkan pemasukannya.
B. TUJUAN
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta dapat mengajak generasi muda tertatik untuk membuka bisnis sendiri dan dikelola sendiri.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta dapat mengajak generasi muda tertatik untuk membuka bisnis sendiri dan dikelola sendiri.
C. METODE
PENULISAN
Penulis menggunakan metode membaca bahan dan mendapatkan referensi dari internet kemudian menyimpulkannya.
Penulis menggunakan metode membaca bahan dan mendapatkan referensi dari internet kemudian menyimpulkannya.
Bab
II
PEMBAHASAN
Ruang
Lingkup Bisnis
Pengertian Bisnis Dan Jenisnya
·
Pengertian
Bisnis
Dilihat dari asal katanya Bisnis berasal
dari bahasa Inggris yang berarti :Perusahaan,Urusan atau Usaha. Maksudnya bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Secara garis umum,kegiatan ini
ada dalam masyarakat,dan ada dalam atingy. Orang yang berusaha menggunakan uang
dan waktunya denggan menanggung resikodalam menjalankan kegiatan bisnis disebutentrepreneur.
Untuk Menjalankan kegiatan bisnis maka entrepreneur harus
mengkombinasikan enpat macam sumber yaitu : material,human,financial dan
informasi.
“Pandangan lain menyatakan bahwa bisnis adalah sejumlah
total usaha yang meliputi
pertanian,produksi,konstruksi,distribusi,transportasi,komunikasi,usaha jasa,dan
pemerintahan.
Istilah Bisnis pada umumnya ditekankan pada 3 hal yaitu:
usaha-usaha perorangan kecil-kecilan dalam bidang barang dan jasa, usaha perusahaan besar
seperti pabrik, transport, perusahaan surat kabar, hotel
dan sebagainya, dan usaha dalam bidang
struktur ekonomi suatu bangsa.
“Pendapat ketiga ini akan sangat luas sekali sebab mencakup
usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan swasta, baik
yang mengejar laba ataupun tidak.
Brown dan Petrello (1976) menyatakan bahwa “Business
is an institution which produces goods and services demanded by people”.
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
*Jenis Bisnis
4.
Monopsoni
Monopsoni,
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan atingy
hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani
adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada ating-faktor
lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani
berpengaruh.
Contohnya
: hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu,
PT.KAI
2. Monopoli
(dari bahasa
Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di
mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar
ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka
orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya
di pasar gelap
3. Oligopoli
Oligopoli
adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam
pasar atingy, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan,
pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan
untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek
atingy umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan atingy sebagai salah satu usaha untuk menikmati
laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas,
sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek
atingy menjadi tidak ada.
Struktur
pasar atingy umumnya terbentuk pada atingy-industri yang memilikicapital
intensive yang tinggi, seperti, atingy semen, atingy mobil, dan atingy
kertas.
4. Oligopsoni,
Oligopsoni adalah
keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
* Tujuan Bisnis :
-
profit (keuntungan)
- growth (pertumbuhan)
- continuity (berkesinambungan)
- stability (stabilitas)
- public service (pelayanan umum)
* Tujuan Kebijakan Bisnis
·
Melindungi
usaha kecil dan menengah.
Kebijakan
bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas
bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas.
Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak
mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang
perlu dikembangkan sehingga ati menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
·
Melindungi
lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan
bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan.
Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau ating
dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha
tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para
pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan
berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
·
Melindungi
konsumen.
Bisnis
yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen.
Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan
atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari
para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang
terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan
mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak
segan-segan bekerja sama kembali.
·
Pendapatan
pemerintah.
Banyaknya
bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan
bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk
membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa.
Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar
pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh
tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di
tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan
terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
*Sistem Perekonomian dan Sistem
Pasar
· Sistem
perekonomian adalah ating yang digunakan oleh suatu ating untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di ating tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah ating ekonomi
dengan ating ekonomi lainnya adalah bagaimana cara ating itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa ating, seorang individu boleh memiliki
semua ating produksi. Sementara dalam ating lainnya, semua ating tersebut di
pegang olehpemerintah. Kebanyakan ating
ekonomi di dunia berada di antara dua ating ekstrim tersebut.
· Perekonomian
pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
·
Perekonomian pasar campuran atau mixed
market economies adalah gabungan antara ating perekonomian pasar dan
terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu ating pun di dunia ini yang
benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan ating
seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal
sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan
yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang
tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan
lain-lain. Begitu pula dengan ating-negara perekonomian terencana. Saat ini,
banyak ating-negara Blok
Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusa
* Kesempatan
Bisnis/Usaha
Dalam dunia bisnis, setiap peliang dan kesempatan yang bias
di manfaatkan dengan baik akan menghasilkan sebuah keuntungan. Tidak hanya dari
segi financial namun juga dari konektivitas yang terjalin dengan rekan bisnis.
Namun untuk menciptakan peluang bisnis dibutuhkan keinginan yang kuat, serta
kreativitas yang tinggi untuk kelangsungan bisnis yang akan digeluti.
·
Penuhi
kebutuhan konsumen
·
Jual Keunikan
·
Duplikasi Usaha Lain
Beri Fasilitas Tambahan
Jual
keterampilan
Jadi Agen
Jual Barang Second
Buka Kantor
Jalankan
DS/MLM
Beli Waralaba
Beli Usaha
Prospektif
Beli Usaha
Sekarat
Buka Lokasi
Usaha Bersama
Unsur-unsur Penting dalam Aktivasi
Ekonomi
·
Keinginan
Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsuratingenting dalam
aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat
berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk
berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka
ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
·
Sumber
Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas
ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan
dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet
namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu
sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika
terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia
yang cukup.
·
Cara-cara
berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang
ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di
produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara
mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga
mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang
ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli
ekonomi.
* Hakikat Bisnis
Hakikat
Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia
yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha
mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter)
yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
*
Mengapa belajar Bisnis?
Karena Dalam kehidupan sehari-hari kita perhatikan jutaaan
orang melakukan kegiatan bisnis. Mereka ada yang berhasil mengembangkan usaha
dan memperbesar nilai bisnisnya yang makin lama makin maju tetapi ada juga yang
gagal. Bagi mereka yang berhasil,kegiatan bisnis makin menarik dalam kehidupan
mereka.Buat Masa yang akan datanatingaga pendidikan dengan buku teks yang
didigunakan ,beserta dosen dan guru hendaknya memberikan dorongan kepada
generasi muda,agar mulai mengarahkan pandangan ke profesi bisnis dan
mengungkapkan serta menggali pengetahuan bisnis yang sangat menarik dan
membantu mengatasi kesulitan lapangan kerja.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan
dari makalah ini bahwa Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Ada beberapa jenis jenis bisnis yaitu seperti
Monopsoni, Monopoli, Oligopoli, Oligopsoni. Bentuk dasar
kepemilikan bisnis antara lain Bisnis Perseorangan, Persekutuan Firma,
Persekutuan Komanditer, Persekutuan Terbatas dan Koperasi. Bisnis juga
diklasifikasikan menjadi beberapa macam seperti manufaktur, bisnis jasa, bisnis
pertanian, bisnis financial, bisnis informasi dan masih banyak lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar