PENGANTAR BISNIS
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
BAB II
Nama :
Atika Setyaningsih
Kelas :
1EB17
NPM :
21213483
FAKULTAS EKONOMI / AKUNTANSI SI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Pengantar Bisnis dengan judul “Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang
telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan
umat di dunia.
Makalah
ini merupakan salah satu tugas ke II dari mata kuliah Pengantar Bisnis,di Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Gunadarma. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk. Fitriansyah Hambali,
SE, MM. selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Bisnis dan kepada segenap
pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah
ini.
Akhirnya
penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 07 Oktober 2013
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………...
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………...
BAB I.
Pendahuluan ………………………………………………………………………………
A.
Latar
Belakang………………………………………………………………………….
B.
Rumusan
Masalah………………………………………………………………………
BAB II. Pembahasan………………………………………………………………………………..
A.
Pengertian
Perusahaan………………….………………………………………………
B.
Tempat dan
Kedudukan Perusahaan…………………………………………………..
·
Tujuan
Perusahaan………………...……………………………………………
·
Letak Perusahaan…………….…………………………………………………
·
Jenis-Jenis
Letak Perusahaan…………………………………………………..
C.
Perusahaan dan
Lembaga Sosial………………………………………………………..
·
Tujuan dari
Pendirian Perusahaan……………………………………………...
·
Perusahaan
Sebagai Suatu Sistem………………………………………………
·
Sistem
Perusahaan……………………………………………………………...
·
Fungsi-Fungsi
Perusahaan……………………………………………………...
·
Ciri-Ciri
Perusahaan…….………………………………………………………
D.
Lingkungan
Perusahaan dan Pengaruhnya…………………...………………………...
E.
Pendekatan Dalam
Melihat Bisnis dan Lingkungan……………………………………
BAB III.
Penutup…………………………………………………………………………………...
A.
Kesimpulan……………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………...
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi saat ini, di mana terjadi persaingan yang ketat di segala bidang dan dengan semakin banyaknya pilihan bagi konsumen terhadap suatu produk atau jasa, maka hal itu mengharuskan perusahaan baik dalam hasil akhir produk atau jasa maupun dalam prosesnya mampu menunjukkan keunggulan dibandingkan pesaingnya. Tujuan akhir perusahaan adalah menghasilkan laba yang sebesar-besarnya, tetapi dengan semakin ketatnya persaingan dan semakin berkembangnya pengetahuan dan keinginan konsumen maka laba yang besar dapat dicapai apabila perusahaan dapat memenangkan persaingan dengan mencapai kepuasan konsumen. Salah stu cara agar perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen adalah dengan meningkatkan dan mempertahankan mutu dari produk maupun mutu dari lingkungan.
Perkembangan jaman juga tidak pernah terlepas dari penggunaan sumber daya energi. Keuntungan peradaban manusia pada keberadaan sumber energi tersebut sangatlah besar. Sumber energi secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui . Untuk sumber energi yang tidak dapat diperbaharui tersebut pengelolaannya haru secara tepat guna, agar sumber energi tersebut menjadi bermanfaat, efisien dan ekonomis dalam penggunaannya. Bila pengelolaannya harus secara tepat guna, agar sumber energi tersebut menjadi bermanfaat, efisien dan ekonomis dalam penggunaannya. Bila pengelolaan akan sumber energi tersebut tidak baik maka akan berdampak terjadinya pencemaran terhadap lingkungan.
B.
Rumusan Materi
1. Pengertian Sistem Lingkungan Perusahaan
2. Lingkungan Perusahaan
3. Fungsi-fungsi dan Ciri-ciri Perusahaan
4. Tempat,Kedudukan dan Jenis-Jenis Perusahaan
5. Variabel-Variabel Lingkungan Perusahaan
BAB
II
PEMBAHASAN
Perusahaan
dan Lingkungan Perusahaan
A.
Pengertian
Perusahaan
Adalah
suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan
faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di
organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
B.
Tempat dan
Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk
menjamin tercapainya:
- Tujuan
perusahaan
- Efisiensi
perusahaan
- Daerah
pemasaran produk
- Pindah
tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh
faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau
pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan
biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
- Terikat
pada alam
Pada
umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh :
Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
- Terikat sejarah
Perusahaan
menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di
jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
- Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar
pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah
dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang
bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja,
modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
C.
Perusahaan
dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit
kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan
untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan
kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan Pendirian Perusahaan
Di bedakan menjadi 2, yaitu :
- Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh
: Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas,
harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
- Tujuan sosial
Perusahaan
memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi,
maupun masyarakat luas.
Kedua
tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu
memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Perusahaan
Sebagai Suatu Sistem
System adalah suatu kesatuan dari
unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak
langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system
karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan
jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan
masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada pemilik modal : pengelolaan
keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada lembaga peneliti : membantu
pendanaan.
Kepada pekerja : membayar gaji dan
memenuhi fasilitas kerja.
Kepada konsumen : menyediakan
B&J yang bagus.
Kepada pemerintah : membayar pajak.
Sifat
Sistem Perusahaan
Ada beberapa sifat :
- Kompleks
- Sebagai suatu kesatuan / unit.
- Sifatnya beragam.
- Saling tergantung.
- Dinamis
Fungsi-fungsi
Perusahaan
Ada 2 fungsi perusahaan apabila
kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi
dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
- Fungsi
operasi
Pembelian
dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan,
akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi,
pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
- Fungsi
manajemen
Perencanaan, pengorganisasian,
pengarah, pengendalian.
Bila
keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan
lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat
perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri umumnya :
Operatif,
adanya aktivitas
ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang
dan jasa.
Koordinatif,
diperlukan
koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai
tujuan.
Regular,
untuk mencapai
kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas
agar dapat selalu bergerak maju.
Dinamis
Lingkungan selalu
berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap
perubahan.
- Formal
Tunduk
kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
- Lokasi
Perusahaan
didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
- Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan
perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
D.
Lingkungan
Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor
ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan
dibedakan menjadi :
A. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan
dapat dibedakan menjadi :
- Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal
yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Keadaan alam : SDA, lingkungan.
- Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan
sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada
: menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
2. Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang
pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan
dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses
kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan
perusahaan.
B. Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada
dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan administrasi sebagai acuan
pengambilan keputusan.
Pengaruh
Lingkungan Terhadap Perusahaan
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat
diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi
perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek
ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahan dalam Masyarakat yang
Pluralistik
Maasyarakat pluralistic adalah
kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam
masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan masing-masing mempunyai
sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk
mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat
kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan
antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan
kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang
berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan
Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan
negative dan masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak
menciptakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan
hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
E.
PENDEKATAN
DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu
akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan
lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis
dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya
telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah
yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan
lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan
tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau
“Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu
, dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang
artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan
selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah,
dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif
sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya
pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu
bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu
keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual.
Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil
mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis.
Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi
dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau
konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani
kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini
disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi
konsumen”.
BAB
III
PENUTUPAN
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen. Bagaimana reaksi seorang manajer bila ada perubahan lingkungan ekstern?
DAFTAR
PUSTAKA
• http://organisasi.org/pengertian_definisi_dari_manajemen
• luluk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8152/Pertemuan+kedua.ppt
• http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar