Perkembangan
Perekonomian Swiss
Ekonomi Swiss mungkin
terus berkembang pada kuartal pertama karena permintaan domestik dan ketika
banyak negara tetangga yang dilanda resesi.Menurut data median dari 17
responden dalam survei Bloomberg News kemungkinan bruto Produk domestik naik
0,2 persen di kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya kejadian ini sangat
kontras dengan kawasan euro sekitarnya, yang telah menderita karena resesi
selama enam kuartal. Jerman, yang memegang gelar perekonomian terbesar di eropa
hanya mengalami peningkatan sebesar 0,1 persen pada kuartal pertama.
The Swiss National Bank
(SNBN) telah melindungi perekonomiannya dari dampak kemerosotan
yang melanda di wilayah euro dengan nilai mata uangnya 1,20 franc per
euro. Kebijakan itu telah membantu memastikan Swiss hanya mengalami
kontraksi di satu kuartal sejak kebijakan itu diberlakukan pada bulan
September 2011, dan tingkat pengangguran sekitar seperempat dari jumlah
pengangguran di blok 17-negara. “Kuartal terakhir memiliki hasil lebih
baik daripada yang sebelumnya dan pertanyaannya adalah “apakah Swiss
mampu mengkapasitasi seluruh Eropa pada kecepatan yang sebanding,” kata
Reto Huenerwadel, seorang ekonom senior di UBS AG (UBSN) di Zurich. “sektor
swasta saat ini berkembang dengan peningkatan di atas tren,
dan pertanyaannya lagi adalah “apakah peningkatan ini bisa bertahan dari
pasar dimana sekarang sedang di bantu oleh perenggangan disegi tenaga
kerja.”Permintaan domestik menyumbang sekitar 57 persen dari pertumbuhan tahun
lalu, sementara ekspor bersih yang naik 10 persen.
Strategi
Pertumbuhan
Swiss juga memiliki kelemahan dari
segi sumber daya alamnya yang mengalami kelangkaan, memaksa Swiss untuk
memfokuskan produksinya pada produk khusus yang berkualitas tinggi yang dapat
menembus pasar internasional. Strategi seperti inilah yang berhasil
menempatkannya sebagai salah satu negara terkaya di Eropa . Tiga pilar industri
Swiss yang berbasis pada ilmu pengetahuan (science-based industries), yaitu
meliputi farmasi, bioteknologi dan speciality chemicals – mencapai
kesuksesannya berkat pendekatan strategi ini. Hal ini juga didukung oleh
kemajuan perkembangan teknologi di bidang material science, teknologi mesin,
teknologi listrik dan komunikasi.Mereka mampu menutupi kelemahan mereka menjadi
suatu kelebihan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi negara
mereka karena bagi Swiss pertumbuhan perekonomiannya sangat bergantung pada
perdagangan internasional.
Sistem
Perekonomian Swiss
Kecenderungan
penurunan pertumbuhan ekonomi baru-baru ini tidak terlalu memberikan dampak
berarti di Swiss. Negara ini memiliki sistem ekonomi liberal, institusi dan
mata uang yang kuat, serta tetap menjadi salah satu negara yang paling menarik
di Eropa sebagai tempat tujuan membangun bisnis jasa atau industri bernilai
tambah yang tinggi. Swiss memiliki kondisi ekonomi yang paling kompetitif di
dunia, berkat beban pajak yang ringan, undang-undang yang adil dan dapat
diandalkan, infrastruktur yang berkualitas, dan pekerja yang sangat terampil. Kebijakan
perekonomian Swiss berlandaskan pada perdagangan bebas, tanpa kuota impor,
dimana satu-satunya perkecualian adalah untuk hasil pertanian – namun saat ini
mulai perlahan-lahan dikurangi pengetatan jumlah kuotanya, sebagai dampak
penandatanganan perjanjian dengan Uni Eropa (UE).
Ekonomi
Swiss telah menarik banyak perusahaan global. Selain lokasinya yang sangat
menguntungkan di pintu masuk antara Eropa utara dan selatan, negara ini menawarkan
kebijakan perdagangan bebas yang efisien, perlindungan yang unggul atas hak
kekayaan intelektual, dan keamanan yang optimal bagi penduduk maupun properti.Walaupun
negara yang terkurung oleh daratan ini bukan merupakan anggota Uni Eropa,
negara ini menjaga hubungan yang sangat dekat dengan para negara tetangganya di
Eropa. Berbagai perjanjian bilateral telah ditandatangani untuk sebagian besar
industri dan banyak hukum di Swiss kini "kompatibel dengan Eropa".
Impor
Swiss sebagian besar merupakan bahan mentah, yang kemudian setelah melalui
proses pengolahan, diekspor sebagai suatu produk dengan kualitas tinggi. Banyak
Produk Swiss yang terus bertumbuh dan terkenal, yaitu dari sektor perbankan dan asuransi, pembuatan jam
tangan, coklat, farmasi, sektor makanan, bioteknologi, perdagangan bahan mentah,
anggur, dan pariwisata.
Nilai properti terus menerus meningkat selama beberapa tahun di banyak wilayah
- kota utama (khususnya Genewa dan Zurich), pinggiran pantai Danau Genewa, dan
Pennine Alps. Fokus Swiss untuk melindungi lingkungan dan menjaga keragaman
budaya membuat negara ini menjadi tempat yang sangat baik untuk menanam
investasi di bidang properti dalam jangka panjang.
Peta
Perekonomian Swiss
Dari sudut geografis, Seperti terdapat pada gambar di
atas. Swiss tidak memiliki wilayah laut pada keempat sisinya, negeri yang
terkenal dengan coklat olahannya ini , berbatasan langsung dengan negara-negra
tetangganya. Di sebelah barat, Swiss berbatasan dengan Prancis, di sebalah
timur berbatasan dengan Austria,di sebelah utara berbatasan dengan Jerman, dan
di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Italia. Walaupun secara geografis
wilayahnya hanya meliputi 0,028% dari total luas daratan dunia, namun Swiss
diakui sebagai salah satu pusat keuangan yang terbaik di dunia.
Keberhasilan Swiss ini didorong oleh letaknya yang
strategis di tengah-tengah Eropa, stabilitas politiknya, nilai tukar mata
uangnya yang tinggi, tingkat inflasinya yang rendah, ketatnya Undang-undang
perlindungan kerahasiaan perbankannya, dan pusat jasa keuangannya yang teratur
dan maju. Dua bank terbesarnya, yakni UBS dan Credit Suisse, menguasai dua
pertiga sektor perbankan Swiss. Perbankan menyerap sekitar 3% jumlah
angkatan kerja Swiss.
Mata
Pencaharian
Seperti penjelasan
sebelumnya bahwa Swiss sendiri tidak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan
sebagai mesin pemutar perekonomian mereka , jadi umumnya penduduk swiss tentunya
sektor industri yang menjadi salah satu mata pencaharian mereka .
Sumber
Daya Manusia
Hebatnya, kendati sumber
daya alamnya pas-pasan, Swiss adalah negara amat kaya. Pendapatan per kapita
nominalnya mencapai 58,000 dollar Amerika. Ini menempatkan Swiss di urutan
ketujuh di dunia. Mengapa Swiss bisa menjadi Negara kaya? Secara alami penduduk
Swiss memiliki karakter pendamai dan suka mempertahankan kenetralannya. Di
samping itu mereka adalah orang-orang yang menjunjung tinggi keahlian dalam
manufaktur alat-alat dengan presisi tinggi. Industri jam Swiss menjadi industri
yang telah ratusan tahun menjadi tradisi industri keluarga di Swiss. Pasar
internasional bahkan sangat bangga ketika menggunakan produk-produk dengan
presisi tinggi dari Swiss.
Kunci keberhasilan Swiss
ialah kemampuan mereka menangani sumber daya manusia sehingga mereka mampu
menciptakan nilai tambah yang tinggi dan menyampaikan ke pasar internasional
dalam perdagangan dunia. Berbagai jenis mesin, elektronik, produk kimia,
instrumentasi ketelitian, asuransi, jasa perbankan, dan wisata adalah
produk-produk unggulan Swiss dalam ekspor. Produk Swiss unggul di pasar dunia
karena memiliki diferensiasi serta mutu yang terjaga. Lebih dari itu, produk
Swiss mengantongi repurtasi sangat tinggi dan menjadi brand kelas dunia.
Semua hal tersebut
menunjukkan, pemerintah Swiss ekstra cermat menangani sumber daya manusia
mereka untuk terus menciptakan nilai tambah agar setiap produk mereka memiliki
energi untuk berkompetisi di era globalisasi ini. Swiss sadar benar tentang
makna rivalitas di dunia yang makin dahsyat. Mereka sadar, tanpa kekhasan,
diferensiasi, dan penjagaan kualitas, mereka akan menjadi pecundang.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar